Selasa, 16 Februari 2016

Review Buku.



Judul : Anne of Green Gables
Penulis : Lucy M Montgomery
Penerbit : Qanita
Halaman : 516


Hasil gambar untuk anne of green gables novel gramedia

Sinopsis


Anne, gadis yatim piatu berusia 11 tahun, datang ke Desa Avonlea karena keliruan. Marilla dan Matthew Cuthbert ingin mengadopsi anak untuk membantu mengurus Green Gables. Tapi bukannya anak laki laki, panti asuhan malah mengirim gadis kecil berambut merah, Anne. Awalnya, Marilla dan Matthew ingin mengembalikan Anne, Namun, sikap gadis itu yang ceria, blak-blakan, dan kepolosannya yang kadang konyol, mampu meluluhkan hati Marilla dan Matthew.
Anne, gadis penuh imajinasi, setiap hari dia lewati penuh dengan pengalaman seru. Menjelajah Kanopi Kekasih, Danau Air Riak Berkilau, Permadani Violet, Hutan berhantu, dan Ratu Salju. Berpetualangan dengan sahabat sahabatnya, Diana, Jane, dan Ruby. Berseteru dengan Pye bersaudara dan Gilbert Blythe, musuh bebuyutannya. Gilbert yang memanggilnya dengan sebutan wortel!



*****

Awalnya sebel banget karena dibeliin buku yang tebel banget 'menurut gue;v', terus terjemahan (keknya) jadi rada males baca nya. Tapi, saat aku baca buku ini, kek flashback ke masa masa aku kecil, terus sampul buku nya warna hijau (btw, gue suka banget warna hijau), bahasa nya sopan banget, terus mendorong aku untuk berimajinasi lebih banyak, terus tokoh nya anak kecil, ihhh pokoknya suka bangett...


*****

Anne, gadis kecil berusia 11 tahun. Anne merupakan gadis yatim piatu yang diadopsi oleh Matthew & Marilla. Awalnya, mereka berdua tidak terima karena anak adopsi yang diinginkan nya adalah anak laki laki, namun ada kesalahan dari panti nya. Awalnya juga, Anne akan dikembalikan oleh mereka ke panti asuhan, namun karena mereka merasa bersalah dan merasa kasihan terhadap anak ini, mereka pun mengurungkan niatnya.

Anne menjalani kehidupan yang baru di sebuah desa bernama Green Gables, dengan imajinasi yang ia miliki. Keberanian, kejujuran, keceriaan seorang gadis itu mampu meluluhkan warga di sekitar desa tersebut. 

Gadis ini tumbuh dengan sangat cepat. Yang dahulu ia merupakan gadis kecil yang kumuh, aneh, yah pokoknya seperti anak yang tidak terawat. Walaupun dengan imajinasi yang kadang berlebihan, gadis ini sangat pintar, ia mampu bersaing dengan teman sekelasnya, Gilbert Blythe, yang merupakan musuh bebuyutannya, karena telah mengejeknya dengan sebutan 'Wortel!". 

Hari hari ia lewati dengan keceriaan, kesedihan, menegangkan, maupun kekonyolannya. Btw, akibat ke konyolannya itulah, ia banyak berbuat kesalahan, seperti memasukkan minyak angin ke dalam adonan kue. Bersama Diana, dan teman teman lainnya ia melewati hari hari dengan banyak kisah. 

Saat Anne hampir hanyut di Danau Air Beriak, ada seseorang datang dengan perahu kecil untuk menolong Anne yang sedang bergelayutan di atas tiang. Gilbert Blythe lah yang ternyata datang untuk menolongnya. Setelah tertolong, Gilbert minta maaf atas omongan yang diajukan kepada Anne, dan meminta agar Anne berteman dengan nya. Anne luluh dengan permintaan maaf Gilbert, tapi gadis kecil ini tidak memaafkannya, karena kembali teringat ke masa lalu. Tapi, saat sudah dewasa Anne pun memaafkannya dan menerima Gilbert untuk menjadi temannya, karena suatu alasan....

*****

Next, kesan ku pribadi terhadap isi buku ini adalah Anne mampu bertahan dengan keadaannya yang biasa biasa saja, sangat gigih terhadap apa yang dia inginkan, keras kepala, dan sangat ceria. Romantis nya ada di bagian akhir (hehe;v). Penulis nya (Lucy M Montgomery) mampu membuatku terkesan kesan terhadap buku ini. Jujur, aku sangat iri atas apa yang Anne lakukan di buku ini. Kisah persahabatan Anne dengan teman temannya pun sangat keren banget, dia bahkan rela untuk meninggalkan sebuah kesempatan hanya untuk mempertahankan desa nya ini. Ide cerita nya keren, runtun, membuat aku baca ini nangis, membuat aku flashback ke masa masa kecil, rapi, pokoknya best banget!

Rating buat buku ini 100 dari 100 bintang^^

@aalifia_